Minggu, 06 Desember 2009

Petualangan 1


Posting by: Sterno

Aku sekarang bekerja di RSPT ( Rumah Sakit Pertamina Tanjung) Kalimantan Selatan sebagai Fisioterapis. Setiap hari aku melayani pasien sendiri dan membuat diagnosis dan anamnesa fisioterapi sesuai penyakit yang di derita pasien.



Awal mula aku di tawari kerja di sini aku agak canggung dan ragu-ragu karena gambaran Kalimantan dibenak pikirannku adalah hutan lebat, penduduk masih liar/pedalaman/tidakbersahabat, fasilitas terbatas, sulit cari makan,

Aku sekarang bekerja di RSPT ( Rumah Sakit Pertamina Tanjung) Kalimantan Selatan sebagai Fisioterapis. Setiap hari aku melayani pasien sendiri dan membuat diagnosis dan anamnesa fisioterapi sesuai penyakit yang di derita pasien.

Awal mula aku di tawari kerja di sini aku agak canggung dan ragu-ragu karena gambaran Kalimantan dibenak pikirannku adalah hutan lebat, penduduk masih liar/pedalaman, fasilitas terbatas, sulit cari makan...

Aku datang kesini dengan menggunakan pesawat Lion air tujuan Surabaya - Banjarmasin rasa canggung masih menyelinap dan kawatir pun ada, terakhir hari jum'at tanggal
1 Mei 2009 jam 9.30 Wita adalah awal aku menapakkan kaki di Kalimantan, aku menunggu lama dokter dari Jakarta yaitu dr. Achmad, dia adalah seorang dokter umum yang dipanggil RS Pertamina untuk bekerja dengan tim RSPT bersama aku.

Selama 5 jam aku menunggu si dokter Achmad yang kata SDM RSPT juga landing di bandara Samsudin Noor.

Perasaan aku tak karuan rasa bosan, panas, stress dan kecewa berat hinggap di benakku, aku kelabakan dengan makanan disini harganya berbeda dengan di Jawa tempat kediaman ku. Harga makanan disini bervariasi mulai Rp. 9000-Rp. 25000, yang membuatku harus pintar-pintar memutar otak untuk menyiasati hidup disini.

Aduh ini bapak drivernya mana??? Keluh kesahku saat menunggu lama di bandara... setelah aku telepon ternyata dia masih mengantar dr. Roni ke Banjar jadi aku harus sabar menunggu kata si Driver yang namanya di beritahu SDM yaitu bpk. H. Hairul.

Pusing, penat akhirnya dapat aku tahan saat aku ikut sholat jummat di komplek bandara, jam 14.30 aku di telepon bpk. Driver RSPT bahwa dia sudah nyamapai bandara dan sekaligus menjemput Dr. Achmad.

Aku akhirnya berkenalan dengan beliau dan Si Dokter Achmad dari Jakarta, mereka meminta maaf padaku karena menelantarkan aku sendirian di bandara, ya lemas juga akhirnya, aku juga memakluminya, karena aku harus menempuh jarak lagi 240 km kearah kota Tanjung... wuih capeknya!!!

Sampai di perjalanan kami mengobrol bersama dengan beliau dan akhirnya kami sampai di tempat makan Kandangan yang nikmat sekali masakan khas Banjar... rasanya ueeeenak, manis dan gurih sekali, pokoke endes temennnn...

Dalam perjalanan aku melihat banyak rumah-rumah yang tersusun rapi dan jarang kutemui hutan, jauh dari benakku bahwa Kalimantan Selatan adalah hutan rimba. hehehe...
dalam perjalanan aku melewati kota-kota ramai yaitu mulai Banjar, Martapura, Kandangan, Amuntai, Barabai, Tabalong yaitu sebuah kabupaten di Kalsel yang mempunyai kota yaitu Tanjung, dan kotanya lumayan ramai soalnya banyak pendatang yang bekerja di tambang-tambang seperti: di Batubara, minyak, gas, karet, dll...

Tempat Rumah Sakit aku bekerja yaitu di Kota Tanjung KabupatenTabalong Kalsel exactly di daerah Murung Pudak sebelah utara dari kota Tanjung +_ 7 km, suasananya damai, tenang, dan menghanyutkan, hahaha...

Akhirnya aku di ajak pak Hairul keliling kota Tanjung dan sampailah pada tempat tujuanku bekerja yaitu di RSPT ( Rumah Sakit Pertamina Tanjung ), wuih... sampai juga akhirnya......

Demikian Perjalananku di Kalimantan Selatan, ntar aku sambung lagi ceritanya...ok !!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar