Posting by sterno
sumber: artikel bima ariotejo dan Penyembuhan stroke oleh sterno
Pasien stroke memerlukan latihan untuk membuka peta memori yang telah hilang akibat kerusakan otak yang bahasa medisnya disebut CVA (Cerebrovaskular Accident) yang masih dipakai saat ini kurang tepat, karena sebenarnya kejadian defek ini bukan suatu accident (kecelakaan atau secara kebetulan) tapi gejala-gejala dirinya sudah dirasakan jauh sebelum terjadi serangan, dimana gejala-gejala tersebut masih sangat ringan. Biasanya diabaikan begitu saja, dan tahu-tahu sudah terjadi serangan stroke. Jadi istilah yang lebih tepat adalah Cerebrovascular Disease (CVD) bukan CVA.
Berikut saya jelaskan latihan dasar untuk penderita stroke manfaatnya untuk membuka peta memori dengan terapi fisik atau fisioterapi dan membantu penderita dalam proses penyembuhan serta mengembalikan kondisi fisiknya seoptimal mungkin walau tidak akan kembali 100% seperti sedia kala. Semoga artikel ini bermanfaat bagi orang lain.
Tahap-tahap Rehabilitasi secara Fisik adalah sebagai berikut :
-
Positioning
-
Berbaring terlentang
- Miring ke sisi yang sehat.
- Miring ke sisi yang lumpuh
2. Range of motion (ROM)
- Latihan pasif anggota gerak atas
(Latihan ini di bantu oleh perawat,terapis atau penolong).
- Gerakan menekuk dan meluruskan sendi bahu.
- Gerakan menekuk dan meluruskan siku.
- Gerakan memutar pergelangan tangan
- Gerakan menekuk dan meluruskan pergelangan tangan.
- Gerakan memutar ibu jari.
- Gerakan menekuk dan meluruskan jari-jari tangan.
- Latihan Pasif Anggota Gerak Bawah.
- Gerakan menekuk dan meluruskan pangkal paha.
- Gerakan menekuk dan meluruskan lutut.
- Gerakan untuk pangkal paha.
- Gerakan memutar pergelangan kaki
- Latihan I
- Latihan II
- Latihan III
- Latihan IV
- Latihan V
- Latihan VI
- Latihan VII
- Latihan VIII
- Latihan IX
3. Latihan keseimbangan
2.3 Latihan Keseimbangan
2.3.1 Melatih keseimbangan duduk
2.3.2 Melatih keseimbangan berdiri
4. Latihan mobilisasi
2.4.1 Latihan Mobilisasi
- Latihan berjalan menggunakan tongkat
- Latihan naik dan turun tangga tanpa menggunakan tongkat
- Latihan naik dan turun tangga menggunakan tongkat
2.4.2 Tata cara berpindah
- Dari tempat tidur ke kursi
- Dari kursi roda ke mobil
5. Latihan activity of day living ( ADL )
- Tata Cara Makan
- Tata Cara Berpakaian
Cara manggunakan kemeja
Cara menggunakan celana
- Tata cara menggunakan kamar kecil
3. SOCIOTHERAPY
Sebagai makhluk social yang sakit,penderita sakit stroke hendaknya dilatih untuk dapat menjalankan fungsi sosialnya sebagai seseorang manusia,meskipun tidak dapat kembali seperti semula.Sociotherapy ini meliputi :
1.Latihan berkomunikasi
1.Latihan berkomunikasi
- Latihan menulis
- Latihan membaca
- Latihan mengucapkan huruf A, I, U, E, O
- Latihan mendengarkan suara
- Latihan berkomunikasi menggunakan papan yang bergambar atau berupa tulisan
2. Memperbaiki daya ingat
Daya ingat berkaitan dengan fungsi memori sesorang biasanya dapat kita latih melalui hobi (bakat, minat dan ketertarikan terhadap yang disenanginya). contonhya: musik, raket, bola, dll
Jangan sampai ditekan jiwanya harus dihibur dan diberi semangat untuk tetap latihan dan belajar mengingat.
MASALAH REHABILITASI
Masalah yang terjadi bisa berasal dari :
1. Pihak penolong/ orang yang merawat :
Berupa : – Keterbatasan fasilitas dan tenaga terampil seperti fisioterapi dan perawat yang cekatan.
- Kemampuan dokter untuk memilih terapi yang efektif.
- Kesabaran dan waktu.
2. Pihak penderita/ keluarga :
- Adanya komplikasi/ penyakit yang menyertai (Contoh : infeksi paru-paru, ganggaguan fungsu ginjal, jantung dan lain-lain)
- Pendarahan dan odem otak yang berat
- Ketaatan minum obat
- Keterbatasan biaya
PENCEGAHAN STROKE DAN LARANGAN
1. Pencegahan Primer
- Strategi kampanye nasional secara terpadu beserta program pencegahan penyakit vaskular yang lain.
- Membudidayakan hidup sehat dalam masyarakat :
- Menghindari : Rokok, stres mental, obesitas, alkohol, konsumsi garam yang berlebihan, obat-obatan golongan amfetamin, kokain dan lain-lain.
- Mengurangi : Kolesterol, lemak, asam urat dalam makanan
- Menganjurkan : Konsumsi gizi seimbang dan olah raga secara teratur
- Mengendalikan : Hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung dan penyakit atherosklerotik lainnya dengan menganjur pola hidup sehat seperti diatas.
2. Pencegahan Sekunder
- Modifikasi gaya hidup beresiko stroke dan faktor resiko (Telah dijelaskan sebelumnya)
- Melibatkan peran serta keluarga seoptimal mungkin
- Obat-obat yang digunakan (Telah dijelaskan sebelumnya)
- Tindakan Invasif
Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar