Senin, 19 Oktober 2009

Pertolongan Pertama waktu serangan Stroke

Reposting by: Sterno
Sumber:

-Submitted by metrogaya on Thu, 17/09/2009 - 07:10 Home
-Pengalaman pribadi

Pertolongan pertama untuk menyelamatkan seseorang dari serangan STROKE.
Cara ini selain dapat menyelamatkan nyawa si penderita, juga tidak menimbulkan efek sampingan apapun.

Pertolongan pertama ini dijamin merupakan pertolongan GAWAT DADURAT yang dapat berhasil 100%.
Sebagaimana diketahui, orang yang mendapat serangan STROKE , seluruh darah di tubuh akan mengalir sangat kencang menuju pembuluh darah di otak.

Apabila kegiatan pertolongan diberikan terlambat sedikit saja , maka pembuluh darah pada otak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir dengan deras dan akan segera pecah sedikit demi sedikit. Dalam menghadapi keadaan demikian jangan sampai panik tetapi harus tetap tenang. Si penderita harus tetap berada di tempat semula dimana ia terjatuh ( Mis : di kamar mandi, kamar tidur, atau dimana saja ) JANGAN DIPINDAHKAN !!!!
Sebab dengan memindahkan si penderita dari tempat semula akan mempercepat perpecahan pembuluh darah di otak.
Penderita harus di bantu mengambil posisi duduk yang baik agar tidak terjatuh lagi, dan pada saat itu pengeluaran darah dapat dilakukan.

Untuk yang terbaik menggunakan JARUM SUNTIK, namun apabila tidak ada, maka JARUM JAHIT / JARUM PENTUL / PENITI dapat dipakai ~ dengan terlebih dahulu di-steril-kan dulu dengan cara di bakar diatas api ~
Setelah jarum steril, segera lakukan PENUSUKAN pada 10 UJUNG JARI TANGAN. Titik penusukan kira-kira 1 cm dari ujung kuku. Setiap jari cukup di tusuk 1 KALI SAJA dengan harapan setiap jari mengeluarkan tetes darah. Pengeluaran darah juga dapat dibantu dengan cara di PENCET apabila darah ternyata tidak keluar dari ujung jari.Dalam jangka waktu kira-kira 10 menit , si penderita akan segera sadar kembali. Bila mulut si penderita tampak Mencong / Tidak normal , maka KEDUA DAUN TELINGA si penderita HARUS DITARIK - TARIK sampai berwarna kemerah-merahan.Setelah itu lakukanlah 2 KALI PENUSUKAN pada masing-masing UJUNG BAWAH TELINGA sehingga darah keluar sebanyak 2 tetes dari setiap ujung daun telinga.Dengan demikian dalam beberapa menit bentuk mulut si penderita akan kembali normal.

Setelah keadaan si penderita pulih dan tidak ada kelainan yang berarti , maka segera bawa si penderita dengan hati-hati ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Pengalaman dan cerita Nyata Pribadiku
Dulu waktu ibukku masih hidup beliau pernah keserang stroke dan beliau merasakan bibirnya rasanya kesemutan, bibir mencong, kepala rasanya pusing badan seakan melayang tangan dan kakinya lemas dan lunglai dan bicaranya pelo.

Bapakku yang didekatnya segera tanggap dan merebahkan badan ibukku dengan posisi telentang tangan dan kaki di pijat dengan minyak untuk relaksasi, Bapakku menyuruh untuk menenangkan pikiran ibukku, dahi dikompres dengan air es dan perut digosok dengan bawang merah setelah selang beberapa menit ibukku pulih seperti sediakala. kemungkinan ini serangan Stroke TIA ( Stroke kecil/alarm akan terkena stroke).

Ibukku selalu mengeluh bila kekuatan otot tangannya berkurang saat kedua tangan diluruskan kedepan dan diangkat keatas tangan yang satu tertinggal/tidak seirama. Ini pertanda bahwa telah terjadi kerusakan kecil diotak karena serangan Stroke TIA.

Bapakku dan aku selalu menasehati ibukku untuk berhati-hati kalau di kamar mandi, jalan, dan dimana saja yang kedua kurangi aktivitas yang memberatkan tubuh baik fisik/kecapaian dan pikiran paling utamanya, jaga pola makan, istirahat dan olahraga ringan. Beliau sudah melakukan nasehat dari keluarga namun pikiran ibukku yang selalu tegang memikirkan sesuatu... yang mengganjal jiwanya.

Suatu waktu terjadi serangan stroke yang kedua kalinya dan kami sekeluarga tidak berada dirumah dan hanya ibukku sendiri. bapakku dan adikku kerumah nenek dan aku kuliah di Surabaya jauh dari rumah yang berada di Madiun.

Menurut cerita setiba di rumah bapakku dan adikku melihat rumahku gelap-gulita karena waktu itu sudah jam 18 lebih/habis magrib, sepulang dari rumah nenek, bapak dan adikku heran mengapa lampu rumah belum dinyalakan padahal sudah malam ini dan pintu rumah koq masih terbuka biasanya jam-jam segini ibukku selalu menghidupkan lampu rumah. "pikir nya".
Yang bikin aneh lagi sandal satunya terlempar di wadah telepon dan sandal lainnya tergeletak di kamar tidur dan waktu itu bapakku menyalakan acara favoritnya berita di TV dan adikku sibuk mencari ibukku.

Tanpa disadari ibukku tergeletak tidur tidak sewajarnya orang tidur dengan kepala dilantai dan kaki serta tubuh miring tidak karuan dan adikku tidak menanyai kabar ibukku sambil menepuk-nepuk nyamuk dan ibukku menjawabnya pelo dan suaranya tidak jelas.

Mendengar suara yang tidak jelas karena pelo adikku memanggil bapakku yang lagi nonton tv dengan terperanjat bapakku loncat dari kursi dan menghampiri ibukku. waduh telat "celaka" sudah terlambat "kesal bapakku". karena bapakku sudah mengetahui bahwa ibukku telah keserang stroke lama dan bapakku paham dengan gejala-gejalanya.

Beliau langsung melarikan ke RS pembantu daerah tapi tenaga medisnya kurang memadai dan RS pembantu daerah suruh merujuk ke RSUD dan setelah sampai di RSUD ibukku dibiarkan tergeletak di bed dan para perawat dan susternya tidak bisa berbuat apa-apa karena harus konsul dokter dulu ditambah bapakku memarahi perawat karena membawa bed roda dengan kencang dan jalan tidak rata sehingga ibukku meronta kesakitan karena terkena benturan saat di bawa ke ruang emergency kejadiannya itu malam 17 agustus 2008 jam 19 lebih jadi banyak dokter yang absen.

Bapakku dibuat kesal dan memarahi petugas RS karena tidak dilayani sebelum uang administrasi beres, akhirnya jam 21 lebih dokter datang dan masuk ruang emergency lama menunggu akhirnya adikku disuruh beli obat yang diresepin RS ke apotik sesampai beli obat dokter bilang kepada bapakku "bapak harus sabar dan baca doa" adikku jadi bingung dengan ucapan dokter tapi bapakku paham dan akhirnya bapak menjelaskan bahwa ibuk telah meninggal dunia" Innalillahi wa inna lilahi Rojiun" adikku menangis histeris ditempat.

Bagaimana pelayanan RSUD yang ga maksimal "bapakku shock" seandainya aku bawa ke RS swasta jadi ga begini, tapi ini semua sudah kehendak yang di atas...

SEMOGA PEMBACA DAPAT MENGETAHUI DAN MEMAHAMI AKAN KEGANASAN STROKE... SEMOGA ARTIKEL INI DIJADIKAN RENUNGAN... SEMOGA ARWAH IBUKKU DITERIMA DISISI ALLAH DAN MEMPEROLEH TEMPAT TERBAIK YAITU SURGA, AMIN...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar